Jumat Curhat, AKBP Herzoni Saragih Berikan Motivasi Bagi Casis Polri

YAPEN – Polres Kepulauan Yapen kembali melaksanaan program Jumat yang mana kali ini dilakukan bersama para casis Polri Tahun 2023 untuk menyerap aspirasi para calon siswa tamtama Brimob, Polisi tugas umum dan Akpol tahun 2023 pengiriman Polres Kepulauan Yapen, Jumat (28/4/2023).

Kegiatan secara out door tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Kep. Yapen AKBP Herzoni Saragih, Kabag Ren AKP Sumadji, Kabag SDM AKP I Wayan Sukandia, Kasat Reskrim Iptu F. V. Pardede, KBO Reskrim Ipda Marno, KBO Binmas Ipda Dwi E. S Ramandey serta anggota Polres Kepulauan Yapen.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Anak, Polda Kalteng Siapkan 300 Dosis Di SDN 4 Bukit Tunggal

Dalam arahannya, Kapolres Kepulauan Yapen mengatakan bahwa, mengikuti seleksi perekrutan harus didasari dari hati dan niat pribadi masing-masing tanpa ada paksaan dari orang tua maupun orang lain, karena akan berdampak buruk bagi para calon siswa jika dipaksa dan bukan tergerak dari hati dan niat masing-masing pribadi.

"Apa yang kita lakukan apalagi saat ini ingin menjadi seorang polisi, harus dari hati dan keinginan tanpa adanya paksaan dan terus percaya diri namun jangan lupa selalu berdoa, " tandas AKBP Herzoni Saragih.

Baca juga: Kadivpropam Arahkan Anggota Hindari Pelanggaran dan Fokus Layani Masyarakat

Kapolres juga meminta agar para casis menjaga kesehatan dan keselamatan diri selama mengikuti seleksi perekrutan dengan tidak bepergian atau melakukan aktivitas yang tidak terlalu penting.

"Menyiapkan fisik, mental dan ilmu pengetahuan untuk mengikuti beberapa priper test seperti rikmin, kesehatan, jasmani, parade, psikologi dan akademi, " tambahnya.

Baca juga: Cegah Omicron Lewat PPLN, Kapolri Pastikan Prokes dan Karantina di PLBN Entikong

Sementara itu dalam sesi tanya jawab, ada beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh casis Polri dengan menanyakan pelaksanaan rikmin maupun kesehatan kenapa harus di luar kota serui dan beberapa pertanyaan lainnya terkait dengan proses tes selanjutnya hingga proses pendidikan. (*)